Kenali Jenis Lemak Tubuh dan Bahayanya

Lemak dalam badan nyatanya ada bermacam-macam. Ada lemak coklat, lemak putih, lemak visceral, dsb. Beda lemaknya, beda pun bahayanya.

Utk mengetahui tipe lemak apa yg ditimbun di badan Kamu, ketahui ciri-cirinya.

- Jikalau Kamu enteng membakar kalori, mempunyai kadar gula normal, & condong naik berat tubuh di masa dingin, sehingga Kamu punyai lebih tidak sedikit lemak coklat. 

Dikenal pun sbg jaringan adiposa coklat (brown adipose Tissue/BAT), lemak ini tidak sedikit ditemukan di bidang punggung leher & meringankan mengubah makanan jadi panas. Jikalau distimulasi oleh lingkungan dingin, lemak ini dapat bekerja seperti otot, membakar kalori sbg bahan bakar.

Orang dewasa bersama berat tubuh normal atau kurang kurang dari normal dengan cara alami menaruh 2-3 ons lemak coklat. Jumlah itu pass utk membakar 250 kalori hingga tiga jam. Lemak coklat pula mempermudah mengatur gula darah & mencegah daya simpan lemak diwaktu kita makan berlebihan.

Lemak coklat sanggup diperbanyak bersama mendinginkan suhu lingkungan. Contohnya kita mampu menurunkan suhu pendingin ruang di kamar.

- Bila ada enteng naik atau turun berat tubuh dgn gampang melalui olahraga, berarti Kamu mempunyai lebih tidak sedikit lemak beige (kuning keabu-abuan). 

Lemak berwarna netral ini baru dikenal para ahli dua thn dulu. Lemak ini memang lah susah dikenali lantaran yakni campuran dari coklat & lemak putih yg dideposit & sebanyak sedikit.

Buat meningkatkan kadar lemak ini, rutinlah berolahraga. Penelitian Jellygamatalami.com menunjukkan, sesudah olahraga badan bakal mengubah lemak jahat jadi baik.

- Seandainya Kamu mempunyai timbunan lemak di lebih kurang pinggul, berarti Kamu mempunyai lebih tidak sedikit lemak putih subkutan. 

Mencoba cubit lemak disekitar pinggul, lemak tersebut merupakan lemak putih yg berada segera di bawah kulit (subkutan). Lemak subkutan, terutama disekitar pinggul & paha, sebenarnya tidak terlampaui berbahaya. Bahkan, menurut studi thn 2013, lemak ini dapat melindungi kita dari diabtes lantaran beliau meningkatkan fungsi regulasi insulin.

Meskipun demikian, utk mencegah makin sejumlah timbunan lemak, hindari mengonsumsi makanan tinggi kalori. Lemak subkutan serta susah dihilangkan, trik paling baik melakukannya yaitu mengatur pola makan rendah kalori & bakar lebih tidak sedikit kalori dgn berolahraga.

- Jikalau Kamu mempunyai lemak yg agak keras di seputar pinggang, berarti Kamu mempunyai lebih tidak sedikit lemak putih visceral. 

Lemak visceral, tidak jarang dinamakan yang merupakan "lemak dalam" merupakan lemak putih yg disimpan sbg cadangan & menyelimuti organ dalam. Lemak ini berbahaya sebab mengirimkan kandungan toksik yg dinamakan adipokin. Semakin tidak sedikit adipokin semakin akbar risiko kita terkena penyakit diabetes, stroke, & jantung.

Kurangi inflamasi akibat lemak ini bersama makanan. Kondsumsi makanan yg mengandung lemak sehat, seperti alpukat, minyak zaitun, atau kacang-kacangan. Lemak visceral serta condong lebih gampang dihilangkan bersama mengubah pola makan & latihan aerobik.

Nutrisi dan Olahraga yang Baik Saat Berpuasa

Sebelum berpuasa, penyandang diabetes direkomendasikan utk berkonsultasi dgn dokter yg menanganinya. Terkecuali utk mengetahui keadaan kesehatannya (terkait kadar glukosa darahnya terkontrol atau tak) & memberikan penyesuaian yg dimanfaatkan, dokter bakal memberikan saran atas asupan nutrisi pula olah raga sewaktu menjalani ibadah puasa Ramadan.

Di seluruhnya dunia, lebih dari 50 juta orang dgn diabetes berpuasa selagi bln Ramadan. Bersama lebih kurang 43 prosen muslim diabetesi type 1 & 79 % muslim penyandang diabetes type 2 berpuasa.

Adrifaza Baraka (24), termasuk juga di antara muslim diabetesi type 1 yg turut berpuasa. Dipercaya, dia tak berpuasa penuh selagi puasa Ramadan itu. "Ada 3-4 hri aku tak mampu berpuasa penuh," jelas penyandang diabetes kategori 1 ini.

Puasa dibatalkan sebab mengalami tanda hipoglikemi atau hasil teliti glukosa darahnya menunjukkan hipoglikemi. Namun, seandainya sesudah dicek glukosa darah tak hipoglikemi, Adri bakal menyambung puasanya sampai Magrib tiba.

Diwaktu berbuka, Adri yg didiagnosis Desimeter jenis 1 diwaktu kelas 2 SMA ini, dapat minum teh manis dgn gula pemanis buatan. Sesudah itu, menyantap makanan terdiri dari nasi, sayur, & lauk. "Setelah solat tarawih, jikalau masihlah mau mengemil, secukupnya saja. Ya, 2-3 potong siomay, lumayan," lanjut Adri

Di kala sahur, dia dapat memperbanyak mengkonsumsi buah & menyantap nasi, sayur, & lauk. "Secukupnya saja. Yg mutlak itu patuh aturan & menjaga makanan," saran Adri yg sebelum berpuasa, berkonsultasi apalagi dahulu bersama dokternya ini.

Utk asupan makanan kepada diabetesi yg berpuasa, Prof. Dr. dr. Pradana Soewondo, Sp.PD-KEMD, menganjurkan diet yg sehat & seimbang. "Hindari mengkonsumsi tidak sedikit karbohidrat sederhana & gula ketika berbuka puasa. Jikalau mau makan kurma, lumayan 2-3 buah saja," jelas Guru Akbar Fakultas Kedokteran UI ini.

Ketika sahur, dianjurkan konsumsi karbohidrat komplek biar tak terlampaui lapar di siang hri. Karbohidrat komplek ini dapat dilepaskan perlahan di usus maka Kamu lebih tahan kenyang dalam ketika pass lama.

Sebelum & sesudah puasa, sertakan makanan tinggi serat seperti buah, sayur, salad, & biji-bijian utuh. Tambahkan asupan cairan dari kala berbuka sampai sahur & hindari makanan tinggi lemak ataupun bersantan.

Terkait bersama buah, Prof. Pradana lebih menyarankan buat dimakan utuh. Tak diblender ataupun dijus. Katakanlah, jika dijus, dimanfaatkan tiga buah jeruk yg kalorinya dapat bertambah. Di Bandingkan cuma mengkonsumsi satu buah jeruk waktu disantap segera.

Faktor senada serta diutarakan dr. Herry Nursetiyanto, Sp.PD-KEMD. Menurut konsultan endokrin metabolik diabetes di RS Puri Cinere ini, buah potong jadi pilihan dikarenakan mengenyangkan & ukurannya mampu dihitung.

Sementara itu, olah raga bagi diabetesi yg berpuasa sebaiknya dilakukan menjelang berbuka. Olah raga yg dilakukan, sebut dr. Herry merupakan bukan aerobik. "Cukup olah raga di ruang saja. Seputar 20-30 menit sebelum berbuka," tutur dr. Herry.

Waktu berpuasa, Prof. Pradana menganjurkan diabetesi buat melaksanakan tes glukosa darah mandiri. "Cek menjelang berbuka, tengah malam hri sesudah solat tarawih, & menjelang sahur maka tahu pola kadar glukosa darahnya," imbuh Prof. Pradana.